Berikut ini 10 hal yang kerap dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W
1. Tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Insya Allah doa mudah termakbul dan kita semakin dekat kepada Allah.
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji" (Qs. 17 ayat 79).
2. Membaca Al-Qur’an setiap hari. Sesibuk apapun kita, bacalah walau beberapa ayat.
"Orang-orang yang telah Kami beri Kitab, mereka membacanya sebagaimana mestinya, mereka itulah yang beriman kepadanya. Dan barangsiapa ingkar kepadanya, mereka itulah orang-orang yang rugi" (Qs. 2 ayat 121).
3. Dzikir setelah sholat.
"Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah salat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca laa ilaha illallah laa syarika lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan'" (HR. Malik).
4. Menjaga Shalat Sunnah Rawatib.
"Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya dan dua rakaat sebelum subuh" (HR. Tirmidzi).
5. Dzikir Pagi dan Petang (al Ma'tsurat).
“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai” (Qs. 7 ayat 205).
6. Sholat fardhu di awal waktu. Sebisa mungkin dilakukan di masjid bagi laki-laki. Karena ganjarannya surga bagi orang (pemuda) yang hatinya terpaut dengan masjid.
"Ada tujuh golongan manusia yang nanti akan dinaungi Allah dalam naungan ‘arasy-Nya pada hari yang tiada naungan selain naungan Allah, yaitu... seseorang yang hatinya selalu tertambat di masjid-masjid Allah... (HR. Bukhari, Thahawi).
7. Menjaga sholat dhuha, karena salah satu kunci rezeki terletak pada sholat dhuha.
Allah 'Azza wa Jalla
berfirman: "Wahai Anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (sholat dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya (sampai sore hari)" (HR. Ahmad, Daud, Tirmidzi).
8. Bersedekah setiap hari sesuai kemampuan, tidak hanya di kala lapang.
"(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan" (Qs. 3 ayat 134).
9. Menjaga wudhu.
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan, “Disunnahkan menjaga wudhu atau diri dalam keadaan suci. Termasuk juga kala tidur dalam keadaan suci” (Kitab Matan Al Idhoh, hal. 20).
10. Amalkan istighfar setiap saat.
"Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka" (HR. Ahmad).
Edited by. Satria Hadi Lubis


